Friday 28 January 2011
Love Me Not (IDWS)
Julian adalah seorang pria yang selalu dikelilingi wanita-wanita kaya namun terlibat dengan hutang yang cukup besar. Ia diberi waktu selama 1 bulan lamanya untuk melunasi hutang tersebut, atau hidupnya akan berakhir di tangan seorang penagih hutang yang kejam bernama Gwang-soo.
Setelah lama berpikir, ia akhirnya menemukan rencana bagus untuk mendapatkan uang banyak. Julian berpura-pura menyamar sebagai kakak laki-laki Ryoo-min yang telah lama hilang dan dicari-cari selama ini. Ryoo-min sendiri adalah gadis buta pewaris tunggal kekayaan keluarganya yang semua anggotanya telah meninggal dunia.
Julian berencana untuk membunuh Ryu Min agar semua hartanya bisa jatuh ke tangan pria itu, namun apa yang ditemukannya sangat berbeda dari yang bayangkan selama ini. Ryoo-min adalah pribadi yang dingin dan tertutup serta tidak mempercayai orang-orang yang berada di sekitarnya.
Seiring berjalannya waktu, mereka mulai bisa untuk saling terbuka satu sama lain. Julian berusaha keras agar Ryoo-min percaya padanya. Usaha tersebut berhasil namun tanpa disadari, Julian mulai merasakan sesuatu yang lain kepada gadis itu.
Saat mereka dalam perjalanan pulang, gadis itu berkata, “Andai kau bukan kakakku, aku akan jatuh cinta padamu.” Mendengar perkataan itu, Julian terdiam. Ia merasakan hal yang sama, namun tak berani berterus terang.
Segalanya berjalan lancar sampai pada saat seluruh fakta terungkap. Julian dengan susah-payah melindungi Ryoo-min, yang ternyata dideteksi menderita penyakit kanker dan harus dioperasi. Bila gagal, gadis malang itu mungkin akan mati. Pada waktu yang bersamaan, Gwang-soo sudah mulai menagih hutangnya pada Julian.
Terdesak oleh keadaan tersebut, Julian memutuskan untuk pergi, meninggalkan Ryu Min dan juga hutang-hutangnya. Namun pada saat sudah berada di bandara, Gwang Soo menelpon dan mengatakan bahwa ia menyandera Ryu Min. Julian segera bergegas untuk menyelamatkan Ryu Min.
Sudah tentu, Julian tidak sadar kalau dirinya dijebak. Apa daya saat sampai disana, Gwang-soo telah menunggu dengan sebilah pisau tajam di tangannya. Dalam keadaan sekarat, Julian akhirnya menunjukkan cintanya pada Ryoo-min.
Setelah lama berpikir, ia akhirnya menemukan rencana bagus untuk mendapatkan uang banyak. Julian berpura-pura menyamar sebagai kakak laki-laki Ryoo-min yang telah lama hilang dan dicari-cari selama ini. Ryoo-min sendiri adalah gadis buta pewaris tunggal kekayaan keluarganya yang semua anggotanya telah meninggal dunia.
Julian berencana untuk membunuh Ryu Min agar semua hartanya bisa jatuh ke tangan pria itu, namun apa yang ditemukannya sangat berbeda dari yang bayangkan selama ini. Ryoo-min adalah pribadi yang dingin dan tertutup serta tidak mempercayai orang-orang yang berada di sekitarnya.
Seiring berjalannya waktu, mereka mulai bisa untuk saling terbuka satu sama lain. Julian berusaha keras agar Ryoo-min percaya padanya. Usaha tersebut berhasil namun tanpa disadari, Julian mulai merasakan sesuatu yang lain kepada gadis itu.
Saat mereka dalam perjalanan pulang, gadis itu berkata, “Andai kau bukan kakakku, aku akan jatuh cinta padamu.” Mendengar perkataan itu, Julian terdiam. Ia merasakan hal yang sama, namun tak berani berterus terang.
Segalanya berjalan lancar sampai pada saat seluruh fakta terungkap. Julian dengan susah-payah melindungi Ryoo-min, yang ternyata dideteksi menderita penyakit kanker dan harus dioperasi. Bila gagal, gadis malang itu mungkin akan mati. Pada waktu yang bersamaan, Gwang-soo sudah mulai menagih hutangnya pada Julian.
Terdesak oleh keadaan tersebut, Julian memutuskan untuk pergi, meninggalkan Ryu Min dan juga hutang-hutangnya. Namun pada saat sudah berada di bandara, Gwang Soo menelpon dan mengatakan bahwa ia menyandera Ryu Min. Julian segera bergegas untuk menyelamatkan Ryu Min.
Sudah tentu, Julian tidak sadar kalau dirinya dijebak. Apa daya saat sampai disana, Gwang-soo telah menunggu dengan sebilah pisau tajam di tangannya. Dalam keadaan sekarat, Julian akhirnya menunjukkan cintanya pada Ryoo-min.
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
0 comments:
Post a Comment